Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Pembaca yang berbahagia, maupun sedang dilanda masalah. semoga anda selalu dalam lindungan Allah. Terkadang kita sebagai pelajar menjumpai kebingungan dimana sangat sulit menebak pilihan dalam soal mengenai butir-butir pancasila. Diakui atau tidak para siswa kita atau bahkan kita sendiri masih sangat kesulitan dalam menentukan butir-butir pengamalan tersebut termasuk sila yang mana?. Terlebih hal ini menjadi sangat penting jika kita dituntut untuk menjawab soal mengenai hal itu, dalam soal pendidikan kewarganegaraan, atau bahkan dalam tes CPNS atau penerimaan pegawai BUMN.

Anda mungkin belum pernah mendengar atau barangkali sudah lupa, bahwa jumlah butir -butir Pancasila dulunya adalah 36 butir. Ditetapkan pada tahun 1978 melalui Tap MPR No. II/MPR/1978, Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila ( Ekaprasetia Pancakarsa ) / P4 ini pernah menjadi momok menakutkan bagi siswa sekolah masa itu karena menjadi hafalan wajib. Dalam perjalanannya 36 butir-butir Pancasila itu kemudian dikembangkan lagi oleh BP7 menjadi 45 butir sebagaimana yang kita kenal saat ini .
Baiklah kalau sila pertama akan secara jelas dapat dengan mudah kita bedakan, karena ujung-ujungnya pasti memuat kata Tuhan atau agama atau kepercayaan. Begitu juga dengan sila ke 4 ujung-ujungnya juga bicara tentang kedudukan yang sama, musyawarah, kehendak dan keputusan. Namun bagaimana antara sila 2,3, dan 5?. Disinilah kita sering terkecoh, terutama jika kita diminta membedakan antara butir sila ke 2 dan ke 5. Pada masing-masing sila tersebut sama-sama memuat kata adil. sebagai contoh jika anda diberi soal sebagai berikut:
Pembaca yang berbahagia, maupun sedang dilanda masalah. semoga anda selalu dalam lindungan Allah. Terkadang kita sebagai pelajar menjumpai kebingungan dimana sangat sulit menebak pilihan dalam soal mengenai butir-butir pancasila. Diakui atau tidak para siswa kita atau bahkan kita sendiri masih sangat kesulitan dalam menentukan butir-butir pengamalan tersebut termasuk sila yang mana?. Terlebih hal ini menjadi sangat penting jika kita dituntut untuk menjawab soal mengenai hal itu, dalam soal pendidikan kewarganegaraan, atau bahkan dalam tes CPNS atau penerimaan pegawai BUMN.

Anda mungkin belum pernah mendengar atau barangkali sudah lupa, bahwa jumlah butir -butir Pancasila dulunya adalah 36 butir. Ditetapkan pada tahun 1978 melalui Tap MPR No. II/MPR/1978, Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila ( Ekaprasetia Pancakarsa ) / P4 ini pernah menjadi momok menakutkan bagi siswa sekolah masa itu karena menjadi hafalan wajib. Dalam perjalanannya 36 butir-butir Pancasila itu kemudian dikembangkan lagi oleh BP7 menjadi 45 butir sebagaimana yang kita kenal saat ini .
Baiklah kalau sila pertama akan secara jelas dapat dengan mudah kita bedakan, karena ujung-ujungnya pasti memuat kata Tuhan atau agama atau kepercayaan. Begitu juga dengan sila ke 4 ujung-ujungnya juga bicara tentang kedudukan yang sama, musyawarah, kehendak dan keputusan. Namun bagaimana antara sila 2,3, dan 5?. Disinilah kita sering terkecoh, terutama jika kita diminta membedakan antara butir sila ke 2 dan ke 5. Pada masing-masing sila tersebut sama-sama memuat kata adil. sebagai contoh jika anda diberi soal sebagai berikut:
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama adalah salah satu pengamalan pancasila sila ke....
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
Tentu sekilas anda akan bingung mau pilih yang mana? pilih lima atau dua?
Begitupula jika disodorkan soal:
2. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial adalah butir sila ke....
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
Bingung ya... ada kata-kata keadilan sosial ...namun di sila ke-5 hanya dibatasi untuk seluruh rakyat Indonesia saja bukan Internasional.. Atau mau pilih 2 kemanusiaan yang adil dan beradab? ini sepertiya lebih cocok karena rasa kemanusiaan itu sifatnya general/Internasional.
Bingung ya... ada kata-kata keadilan sosial ...namun di sila ke-5 hanya dibatasi untuk seluruh rakyat Indonesia saja bukan Internasional.. Atau mau pilih 2 kemanusiaan yang adil dan beradab? ini sepertiya lebih cocok karena rasa kemanusiaan itu sifatnya general/Internasional.
Jawaban: ternyata jawaban no.1 adalah sila ke 5 dan jawaban soal ke 2 adalah sila ke 3, kok bisa gitu yah?
Sudah dijawabkah?
Baiklah biar gak tambah bingung mari kita bahas triknya satu per satu.....
TRIK MEMBEDAKAN BUTIR PANCASILA
Atau bedakan antara dua soal dibawah ini.. Sekilas terlihat sama namun jawabannya berbeda.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban adalah termasuk butir pancasila sila ke...
a. 2
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
4. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama adalah pengamalan pancasila sila ke...
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
Baiklah biar gak tambah bingung mari kita bahas triknya satu per satu.....
TRIK MEMBEDAKAN BUTIR PANCASILA
Pada sila pertama, butir-butirnya dicirikan dengan adanya kata terhadap Tuhan Yang Maha Esa kecuali pada butir ke-6 dicirikan dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Pada sila pertama ini semua butir sila ke-1 menyangkut tentang hubungan manusia dengan Tuhannya. Jadi, sila pertama paling tegas dan tidak ada kesamaan dengan sila lainnya.

KETUHANAN YANG MAHA ESA
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Adapun triknya yaitu jika anda menjumpai kata manusia, kemanusiaan, kebenaran dan keadilan, dan ,mengembangkan sikap, dapat dipastikan adalah butir sila ke-2, kecuali untuk (mengembangkan sikap adil terhadap sesama) adalah milik sila ke-5. Sedangkan pada sila ke-5 dicirikan dengan kata yang sifatnya kehidupan sosial yaitu; (mengembangkan sikap adil terhadap sesama), hak milik, hak orang lain, dan suka .....
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
- Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
- Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
- Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
- Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Berikutnya kita bahas sila ke-3 ciri khasnya yaitu adanya kata persatuan-kesatuan, bangsa-negara, tanah air, kemerdekaan, dan Bhinneka. Kalau yang ini relatif mudah dari sebelumnya, cuman ada perluasan dari visi persatuan (butir 5) yang diterapkan pada dunia internasional, yakni dengan menjaga ketertiban dunia melalui memperjuangkan kemerdekaan misalnya Palestina serta menjaga perdamaian dunia.
Sila ketiga
- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
- Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Nah pada bahasan terakhir untuk sila keempat kita harus fokus pada kata musyawarah, masyarakat, keputusan, dan memaksakan kehendak. Jika anda menjumpai kata kata tersebut dapat dipastikan adalah butir dari sila ke-4. Demikian trik dari kami diharapkan dengan mengetahui trik tersebut saudara dapat lebih mudah meletakkan butir sesuai tempatnya.
Sila keempat
- Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
- Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Terima kasih.. Semoga membantu saya nantinya.
BalasHapusSiap Gan... Terima kasih atas Saran dan Masukan & Komentar dari Anda
BalasHapusTerima kasih untuk share trik ya :)
BalasHapusKORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME melanggar sila ke berapa ya?
BalasHapusBagi yang menjawab sila 5, karena akibatnya adalah kesenjangan sosial ekonomi... Pejabat makin kaya rakyat yg bayar tapi tidak menikmati keadilan sosial
HapusBagi yang menjawab sila 1, karena sebabnya adalah pejabat sudah tidak takut lagi terhadap tuhan, saya kira itu tergantung konteks soal dan penekanannya
Kayaknya 1 sampai 5 dilanggar semua
HapusKelima
Hapusthanks banget semoga lulus pns saya mas:)))
BalasHapusmrs
Aamiin li wa lakum wa Li saairi qaariin
Hapussuka menolong sila ke berapa min?
BalasHapusSila ke 5 butir 1
Hapus5
BalasHapusTrimakasih banyak, sangat membantu.
BalasHapusButuh banyak trik buat memahami twk ..
Terimkasih Banyak KK
BalasHapusGBU
Terimakasih kak, sehat selalu ya!
BalasHapus