
Bunga bangkai merupakan bunga yang memiliki ukuran terbesar diantara jenis bunga manapun di dunia. Bunga bangkai sebenarnya adalah termasuk ke dalam suku talas-talasan (Amorphophallus). Hal ini berarti bahwa tanaman talas, mbothe, bentol, suweg, atau umbi porang memiliki tipe bunga yang relatif sama meskipun ukurannya lebih kecil.
Bunga Bangkai memiliki genus dan spesies yang bermacam-macam. Salah satu jenis bunga bangkai yang paling terkenal adalah Amorphopallus titanum, Amorphopallus muelleri, A. gigas, A. variabilis. Banyak orang yang menganggap sama istilah bunga Bangkai sama dengan bunga Rafflesia. Padahal bunga bangkai memiliki genus Amorphopallus, sementara itu Rafflesia adalah termasuk ke dalam genus Rafflesia. Spesies yang masuk kedalam genus ini yang terkenal antara lain R. arnoldi, R. gadutensis, R. bengkuluensis, dan R. hasselti.
Bunga bangkai sendiri memiliki siklus hidup yang terbagi 2 antara fase vegetatif dan fase generatif. fase vegetatif dimulai ketika biji bunga bangkai berkecambah dan tumbuh memunculkan daun tunggal yang menjulang seperti batang basah, dan didalam tanah juga mengembangkan umbi. Setelah daun gugur, butuh waktu bahkan sampai 1 tahun untuk muncul daun kembali, atau juga memunculkan bunga. Jadi yang perlu digarisbawahi disini ada dua kemungkinan pada umbi, antara menumbuhkan daun kembali atau menumbuhkan bunga. Setelah menumbuhkan kuncup bunga, butuh setidaknya 2 minggu untuk bunga menjadi siap mekar. Bunga mekar sekitar 2 hari setelah ituberangsur angsur layu dan mengering, menyisakan Infructescence ( biji yang tersusun rapi seperti dianyam, berdempetan menempel pada jaringan berbentuk tabung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar